Pemerintah Thailand menghabiskan antara US$2,9 juta sampai US$14,6 juta hanya untuk membangun Firewall yang akan memonitor dan memblokir situs yang berisi penghinaan terhadap anggota keluarga kerajaan. Rencana ini muncul saat Menteri Komunikasi mendapat keluhan dari warga mengenai beberapa situs yang dianggap menghina keluarga kerajaan.
Menteri Komunikasi Mun Patanotai sempat mendapat seribu lebih keluhan dari masyarakat mengenai masalah ini, namun ia menolak menyebutkan alamat situs yang dimaksud. Menurutnya menyebutkan alamat situs-situs ini sama dengan mendorong orang-orang untuk mulai mengakses situs ini.
Di samping berfungsi sebagai pagar bagi situs-situs yang menghina keluarga kerajaan, Firewall ini juga akan berfungsi sebagai sensor terhadap pornografi dan terorisme. Sebelumnya, pemerintah Thailand menggunakan jasa ISP untuk melakukan pemblokiran ini.
Seperti disebutkan dalam salah satu berita yang dilansir All Headline News hari Rabu (29/10/08) disebutkan bahwa pemerintah Thailand juga telah mengesahkan Undang-Undang Kejahatan Komputer pada tahun 2007 lalu. Dalam Undang-Undang tersebut disebutkan bahwa menghina keluarga kerajaan dapat diancam pidana hingga 15 tahun penjara.kapanlagi.com
-
