San Fransisco - Paling tidak ada satu ponsel pada setiap mobil yang berlalu di jalan raya di kota-kota besar. Ponsel-ponsel yang 'melaju' di jalan raya itu saat ini mulai dicoba digunakan untuk memantau kemacetan.
Uji coba tersebut dilakukan University of California in Berkeley (UC Berkeley) dan Nokia Research Center di San Fransisco. Proyek itu berusaha memanfaatkan fitur Global Positioning System (GPS) yang terdapat pada banyak ponsel.
Sebuah piranti lunak yang dikembangkan para peneliti bisa dipasang pada ponsel berkemampuan GPS. Kemudian, ponsel itu akan mengirimkan data lokasi dan kecepatan secara anonim ke server pusat di Berkeley.
Data yang masuk diproses menjadi simulasi lalu lintas dengan proyeksi laju kendaraan. Hasil olahan ini kemudian dikirimkan balik ke ponsel pengguna dan situs traffic.berkeley.edu.
Perangkat lunak ini dikembangkan sebagai bagian dari proyek Mobile Millenium oleh peneliti dari UC Berkeley College of Engineering, Nokia Research Center dan UC Berkeley California Center for Innovative Transportation.
Kepala Tim Peneliti, Alexander Bayen, mengatakan data dari perangkat mobile dan sensor statik akan memperkaya sistem informasi lalu lintas. "Riset di Berkeley fokus pada mengembangkan alogritma yang dibutuhkan untuk menggabungkan data ini dalam simulasi lalu lintas dan memberikan informasi yang bermakna bagi masyarakat umum," ujarnya seperti dikutip detikINET dari CellularNews, Selasa (11/11/2008).
Piranti lunak yang dikembangkan oleh para peneliti bisa diunduh gratis dari situs traffic.berkeley.edu. Diharapkan, pada April 2009, jumlah pengguna piranti lunak ini sudah mencapai 10.000 ponsel.
Untuk saat ini piranti lunak itu hanya digunakan untuk wilayah San Fransisco. Beberapa perangkat mobile yang sudah diuji bisa menjalankan piranti lunak ini adalah BlackBerry Curve 8310, BlackBerry Pearl 8110, Nokia E71, Nokia N95, Nokia N96 dan Nokia E61i dengan GPS eksternal.detikinet
-
