Sabtu, 22 November 2008

Google Berencana Hentikan Lively

Google telah mengumumkan bahwa pada tanggal 31 Desember nanti mereka akan menghentikan Lively, dunia chat 3D mereka yang berpotensi menjadi saingan serius Second Life. Google tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai penutupan produk yang baru saja diluncurkan tahun ini, mereka hanya mengatakan bahwa mereka "ingin memastikan bahwa kami memprioritaskan sumber daya dan memberikan fokus lebih pada pencarian, bisnis iklan dan aplikasi." Hal ini juga menimbulkan beberapa pertanyaan yang tak terjawab, karena sebenarnya Google secara teori dapat menyelipkan iklan pada aplikasi dunia 3D ini.

Lively merupakan produk Google yang tampak bagus. Walaupun pada awalnya sebagian pengguna Lively mengalami crash, situasi ini terus diperbaiki seiring berjalannya waktu. Ada juga keanehan lain seperti banyaknya sex rooms yang mendominasi semua direktori Lively. Namun tetap saja ini sebenarnya dunia virtual tersebut memberikan pengalaman yang cukup menyenangkan dengan tampilan yang segar dan intuitif, lebih baik dibandingkan dengan Second Life.

Google mengatakan bahwa mereka selalu mendukung eksperimen seperti ini, percaya bahwa ini merupakan cara terbaik untuk menciptakan produk bagus yang berpotensi mengubah hidup seseorang, namun mereka juga sadar "jika Anda mengambil resiko seperti ini, tidak semua taruhan akan berhasil," dan Google tampaknya sudah mengambil keputusan bahwa taruhan ini tidak akan kembali setelah memberikan kesempatan untuk bertumbuh selam 4 bulan.

Google mengatakan bahwa pengguna Lively harus membuat video dan screenshot untuk mengabadikan hasil kerja keras mereka. Mereka juga mengatakan bahwa anggota tim Lively yang ada saat ini akan dialihkan ke proyek lain.

Sekarang saja, sebuah situs milik pengguna Lively telah menyuarakan protes akan penutupan Lively. Pada halaman Livelyzens.com dan diskusi grup, terdapat tulisan bahwa "Livelyzens bangga dan senang menjadi masyarakat Google Lively. Hari ini kami sangat kecewa akan keputusan Google untuk menutup Lively. Kami memohon agar situs ini dapat terus hidup, kami akan menunjukan hal-hal baik mengenai Lively dan mempertanyakan mengapa Google harus mengambil keputusan itu." udaramaya.com