Sistem pembayaran rekening listrik secara "online" di beberapa daerah di Jawa Timur sempat terhenti selama lima hari, karena data yang terpusat di PLN Distribusi Jatim terserang virus.
"Selama lima hari ini, pelanggan kami selalu gagal dalam melakukan pembayaran rekening listrik secara `online` melalui Sistem Online Post Payment (SOPP) di beberapa bank. Untuk itu, kami mohon maaf sebesarnya kepada mereka," kata Juru Bicara PLN Distribusi Jatim, Agus Widayanto di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, penyebab gagalnya sistem ini setelah pihaknya menelusuri akar permasalahannya. "Ternyata virus itu menyerang sistem `online` utama sehingga gagal koneksi dengan sistem dari pihak perbankan," ujarnya.
Ia menyebutkan, pelanggan PLN yang gagal melakukan sistem pembayaran rekening listrik secara `online`, di antaranya, Sidoarjo dan Batu.
"Meski kondisi itu tidak dialami pelanggan PLN di seluruh kota di provinsi ini, kami akan memberi kompensasi penambahan waktu pembayaran bagi seluruh pelanggan di Jatim," katanya.
Untuk pembayaran rekening listrik pada bulan Januari ini, pihaknya akan melakukan perpanjangan jatuh tempo pembayaran.
"Seharusnya, pembayaran pada bulan ini dilakukan pada tanggal 1-10 Januari. Tetapi, dengan adanya kegagalan sistem `online` yang terserang virus, kami akan menambah batas pembayaran hingga 15 Januari 2009. Kami berharap, pelanggan dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," katanya.(*)
-
