Jumat, 30 Januari 2009

Inggris Akan Bunuh Radio AM & FM

Pemerintah Inggris akan mematikan radio-radio analog yang memakai frekuensi AM dan FM. Mereka mulai 2015 akan beralih ke radio digital. Demikian dikatakan Lord Carter, Menteri Industri Komunikasi Inggris.

Ini adalah lompatan jauh dari kebijakan pemerintah Inggris. Soalnya saat ini baru 18,3 persen dari total penduduk yang mendengarkan radio digital dalam tiga bula terakhir. Angka itu turun dari kuartal sebelumnya, yakni 18,7 persen. Sementara jumlah pendengar radio analog masih tumbuh dari 68,4 persen menjadi 68,6 persen. Namun, banyak pendengar yang mengeluhkan kualitas siaran yang kerap terputus.

Dengan kebijakan baru itu stasiun-stasiun radio harus berjuang memperbarui teknologinya. GCap, misalnya, sejak tahun lalu telah merintis upaya itu. Mereka mengumumkan akan murni siaran digital. Hal sama dilakukan oleh Channel 4.

"Radio AM dan FM tak punya masa depan," kata Carter seperti dikutip The Telegraph.

Saat ini sekitar 86 persen wilayah Inggris yang ditinggali penduduk telah dijangkau sinyal siaran digital. Namun, jumlah radio digital hanya 8,5 juta unit. Bandingkan dengan radio AM atau FM yang jumlahnya masih 100 juta hingga 150 juta unit.

Rencana migrasi ke radio digital ini akan dilakukan bertahap. Mereka akan melakukan besar-besaran setelah pendengar radio digital porsinya mencapai 50 persen dan area cakupan sinyal radio digital telah menjangkau 90 persen populasi. tempointeraktif.com