Kamis, 29 Januari 2009

Integrasi Teleskop dan World Wide Telescope Mulai Maret

Observatorium Boscha akan mulai memakai software World Wide Telescope dari Microsoft pada teleskop solar, Maret mendatang. Rencana ini mundur dari rencana bulan Januari.

"Banyak kendala teknis, termasuk cuaca yang tidak menentu," kata Hendro Setyanto, juru bicara Observatorium Boscha di Lembang, Bandung, malam ini.

Di sela-sela kunjungan rombongan wartawan dari Jakarta dan Microsoft, Hendro memperagakan bagaimana software itu bekerja.

Sampai saat ini software itu baru dipakai untuk pendidikan tentang astronomi. Di dalamnya terdapat database astronomi yang lengkap. Pasalnya ia dipasok oleh banyak lembaga terkenal, seperti NASA misalnya.

Melalui software itu kita bisa mengunduh berbagai informasi astronomis secara realtime via Internet. Bila terhubung ke teleskop, informasi yang disajikan akan jauh lebih kaya karena ditambah citra pengamatan langsung.

Kepala Observatorium Boscha Taufik Hidayat mengatakan software itu jauh lebih lengkap ketimbang Google Sky dan layanan berbasis web lain. "Lebih update dan gratis pula," katanya. tempointeraktif.com